PORTAL MEDAN.
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie, dilaporkan hilang. Namanya tidak ada dalam manifest Turkish Airlines yang seharusnya ditumpangi dia.
Ahmad dijadwalkan tiba di Jakarta pada Kamis (16/2/2023), pukul 18.00 WIB. Kemudian, dia dilaporkan hilang oleh keluarga. Tetapi, hingga Sabtu (18/2), dia belum muncul dan dilakukan pelacakan.
Pergi ke Norwegia
Ahmad berangkat ke University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia, bersama tiga dosen lain. Termasuk, Prof. Fathul Wahid, Rektor UII. Dosen-dosen itu ditugaskan untuk mempererat kerja sama kedua universitas. Mereka bertugas mulai 4-11 Februari 2023.
Setelah sepekan beraktivitas di USN, pada 12 Februari 2023 tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Fathul dan Ahmad terakhir kali bertemu di Oslo, Norwegia pada malam 11 Februari 2023.
Pulang Lewat Turki
Ya, tim UII itu terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad melalui Istanbul, Turki seorang diri.
Fathul menyebut Ahmad tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan istrinya. Secara garis besar, Ahmad menyebut secara lisan, rute perjalanan pulangnya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
"Perjalanan ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah," kata Fathul dalam keterangan resmi di situs resmi UII.
Pesan Terakhir pada 12 Februari
Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang. Itu beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi.
Bunyi pesan tersebut adalah, "menunggu boarding".
Setelah itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi.
"Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satu pun yang direspons oleh Ahmad," kata Fathul.
Tidak Ada Dalam Manifest Turkish Airlines
"Menurut informasi lisan dan dikuatkan dengan pesan Whatsapp kepada istri, Ahmad akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00. Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifest penerbangan tersebut," tambah Fathul.
Orang Hilang
Kemudian, keluarga melakukan konfirmasi ke KBRI Norwegia dan Turki, termasuk panitia konferensi di Jeddah, hingga ke Turkish Airline di Oslo. Setelah tidak ada jawaban jelas, keluarga melaporkan ke kepolisian.
Terlacak di Turki
"Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," kata Fathul.
"UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir," dia menambahkan.
UII kemudian mencantumkan nomor kontak untuk pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad, yaitu 0821 3173 7773.
Baca artikel detikTravel, "Dosen UII Hilang, Tak Ada Nama di Manifest, Terlacak di Turki" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news/d-6576129/dosen-uii-hilang-tak-ada-nama-di-manifest-terlacak-di-turki.
http://dlvr.it/SjdCBc
http://dlvr.it/SjdCBc