Medan.PortalMedan.com//Dalam semangat
kebangkitan nasional, Ikatan Alumni Fisika Universitas Sumatera Utara (IKAFU) (30
Mei 2025) mengadakan seminar nasional yang menarik lebih dari 800 peserta, yang
terdiri dari siswa, mahasiswa, dan dosen, di Gelanggang Mahasiswa USU Medan.
Seminar dengan tema “Revolusi Industri Masa Depan: Sains sebagai Otak
Penggeraknya” bertujuan untuk menggali peran penting ilmu pengetahuan,
khususnya fisika, dalam membentuk revolusi industri yang berbasis teknologi
tinggi.
Menyoroti
Peran Sains dalam Revolusi Industri 5.0
Seminar ini menekankan bahwa sains, baik riset
dasar maupun terapan, akan menjadi landasan utama dalam transformasi industri.
Sains, terutama dalam bidang fisika, akan menjadi penggerak utama di masa depan
dengan kemajuan dalam teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), bioteknologi,
energi terbarukan, dan material baru. Peran fisika dalam inovasi teknologi
sangat vital, terutama dalam menghadapi tantangan global yang membutuhkan
solusi berbasis teknologi tinggi.
Keynote Speaker dan Narasumber
Seminar dimulai dengan sambutan dan laporan dari
Ketua Panitia, Remon Pakpahan. Selanjutnya, seminar menghadirkan dua keynote
speaker yang sangat berkompeten dalam bidangnya:
1. Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M. Tech.,
Ph.D., IPU, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek RI, memberikan pemaparan tentang
pentingnya riset dalam mempersiapkan Indonesia menghadapi revolusi industri 5.0.
2. Bapak dr. Sofyan Tan, anggota
DPR Komisi X, yang menyampaikan pandangannya mengenai peran kebijakan
pendidikan dalam mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.
Selain itu, narasumber utama seminar, Bapak
Hendra Sumiarsa, M.M., CMA., CIPM, Dewan Pengawas Indonesia AI Society
(IAIS), membahas bagaimana kolaborasi antara fisika dan kecerdasan buatan (AI)
dapat mendorong percepatan revolusi industri, mengutip perkembangan teknologi
seperti komputasi kuantum dan sensor yang semakin canggih.
Diskusi
Panel yang Menginspirasi
Seminar juga menghadirkan diskusi panel yang sangat
menarik dan inspiratif, dengan menghadirkan sejumlah panelis berpengalaman
dalam berbagai sektor industri. Mereka adalah:
- Prof. Dr. Masno Ginting, M.Sc., Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Material Maju (PRMM) – BRIN, yang memaparkan perkembangan riset material dan nanoteknologi yang penting dalam mendukung inovasi industri.
- Marsma TNI Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si.,
M.Si., Guru Besar Fisika USU dan Ketua Physical
Society of Indonesia (PSI) Sumut, yang berbagi wawasan mengenai aplikasi
fisika dalam sistem pertahanan negara dan teknologi strategis.
- Prof. Dr. Drs. Kerista Tarigan, M.Eng.Sc, (Guru Besar Fisika Univ. Sumatera Utara & Ketua Physical Society of Indonesia (PSI) Sumut, merupakan tokoh penting dalam pengembangan pendidikan fisika di Sumatera Utara. yang menjelaskan peran pendidikan fisika dalam mempersiapkan generasi muda untuk tantangan revolusi industri.
- Ir. Thommi Haposan, S.Si., M.Sc, Direktur Utama PT. PLN SC, yang mengupas pemanfaatan fisika dalam sektor energi dan kelistrikan dalam menghadapi era digitalisasi dan elektrifikasi berbasis AI.
- Jhohanes Silalahi, MBA, HR
Manager di Stockbit & Bibit, Jakarta, memberikan perspektif mengenai
keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di era digital dan dampak
otomatisasi terhadap dunia kerja.
Rekomendasi
dan Arah Kebijakan
Seminar ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi
yang sangat penting bagi pengembangan sains dan teknologi di Indonesia, antara
lain:
1. Perluasan akses pendidikan MIPA di
tingkat sekolah untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu sains.
2. Penguatan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk
memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
3. Peningkatan anggaran untuk riset strategis,
terutama dalam bidang fisika, untuk mendukung pengembangan teknologi terapan.
4. Pengembangan pendidikan vokasi dan politeknik
sains-teknologi untuk meningkatkan keterampilan praktis generasi
muda.
Penutupan dan Manfaat Seminar
Seminar ini diakhiri dengan penutupan yang
menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong revolusi
industri masa depan. Dengan membangun ekosistem inovasi yang kuat, seminar ini
berhasil mempererat hubungan antara akademisi, praktisi industri, serta dunia
pendidikan. Para peserta, baik siswa, mahasiswa, maupun dosen, mendapatkan
wawasan yang sangat berharga tentang masa depan sains dan teknologi serta peran
mereka dalam mewujudkan kemajuan bangsa.
Melalui seminar ini, IKAFU berharap dapat
menginspirasi generasi muda untuk lebih tertarik pada studi fisika dan
teknologi serta untuk berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif yang
dapat mendukung pembangunan bangsa di masa depan.(ms2).